Bertemu denganmu
sirnalah rasa sedih yang menggantung di tiang hari
rasa cemas telah berlalu kemarin
dan ia tidaklah abadi.
Dalam puisi aku mengajakmu ke taman yang indah
menu istimewa dan dahaga yang terlena
rasa cinta adalah obat yang istimewa
engkau di sana adalah dekat di jiwa
Ketundukan pada cinta merupakan nikmat sederhana
hingga kutukan zionis dan azab izrail luruh juga
tiada hujan dan bencana yang dapat menjatuhkannya
O, munajat arbain menjadi obat yang istimewa
Label: PUISI CINTA
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)